10 Jenis Sampah yang Ada di Lingkungan Sekitar

Siti Nur Aeni
29 November 2021, 09:39
10 Jenis Sampah yang Ada di Lingkungan Sekitar
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah anak bermain di atas gunung sampah di pemukiman padat penduduk wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, (26/8/2021). Beberapa hari lalu, sejumlah situs arsitek global, Rethinking the Future menobatkan Ibu Kota Jakarta menempati peringkat satu daerah dan tata kota terburuk.

Sampah menjadi permasalahan yang sejak dahulu belum terselesaikan. Pertambahan penduduk membuat jumlah sampah bertambah terus menerus. Ada banyak jenis sampah yang dihasilkan manusia setiap harinya.

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Minderoo Foundation, setiap warga negara Indonesia menghasilkan kurang lebih 9 kg sampah plastik sekali pakai. Indonesia bahkan menjadi negara yang membuang sampah plastik sekali pakai per kapita terbesar nomor enam di Asia Tenggara.

Selain sampah plastik, sebenarnya masih banyak jenis sampah lain yang dihasilkan oleh setiap orang. Tanpa disadari seluruh aktivitas manusia menghasilkan sampah. Misalnya saat memasak, lalu ada sayuran yang tidak diolah dan terbuang, maka pada saat itu kita telah menghasilkan sampah jenis lain.

Permasalahan sampah memang kompleks. Maka dari itu, penting untuk mengenal jenis-jenis sampah agar bisa mengolah dengan tepat. Pembagian kelompok sampah bisa berdasarkan sifat, bentuk, hingga sumbernya. Untuk lebih memahami klasifikasi sampah, berikut penjelasan lengkapnya.

Jenis Sampah Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifat yang dimilikinya, sampah terbagi menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Berikut penjelasannya.

1. Sampah Organik

Menurut penjelsan di dlh.kulonprogo.go.id, jenis sampah organik adalah sampah dari bahan-bahan hayati yang bisa didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini mudah diurai dengan proses alami

Jenis sampah rumah tangga sebagian besar termasuk kelompok sampah organik. Beberapa sampah organik misalnya sampah dapur, sisa makanan, kulit buah, daun, ranting, sayuran, dan buah-buahan.

2. Sampah Anorganik

Klasifikasi sampah lainnya berdasarkan sifatnya yaitu sampah anorganik atau non organik. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan non hayati termasuk produk sintesis dan hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.

Contoh sampah anorganik yaitu sampah logam dan produk olahannya, sampah plastik, kaca, keramik, dan detergen. Sebagian besar sampah non organik ini tidak bisa diurai oleh alam atau mikroorganisme.

Sebagian lainnya, sampah anogranik bisa diurai, namun butuh waktu yang lama. Jenis sampah anorganik yang bisa urai dalam waktu lama misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng.

3. Sampah B3

Berdasarkan penjelasan di Jurnal Teknologi Lingkungan 2(1), sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya. Sampah tersebut bisa merusak dan mencemari lingkungan baik langsung atau tidak langsung.

Bagi lingkungan dampak dari jenis lingkungan B3 ini sangat besar dan bersifat akumulatif jika dibuang langsung ke lingkungan. Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa sampah jenis ini menjadi sumber pencemaran utama di kota yang banyak kegiatan industri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...