Ciri-ciri Alergi Makanan dan Cara Mengobatinya yang Perlu Dipahami
Alergi makanan adalah reaksi tubuh yang muncul setelah mengonsumsi makanan tersebut. Menurut penjelasan di hellosehat.com, hal tersebut terjadi karena adanya reaksi berlebih dari sistem imun terhadap zat makan yang sebenarnya tidak berbahaya.
Reaksi tersebut lalu memunculkan beberapa gejala yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Misalnya gatal-gatal, bibir bengkak, hingga gejala yang lebih parah seperti syok anafilaksis. Kondisi syok anafilaksis bisa mengancam nyawa jika terlambat mendapat penanganan medis.
Berdasarkan penyebabnya, alergi makanan terbagi menjadi dua jenis. Yakni alergi melalui perantara antibodi immunoglobulin E (IgE) dan yang tidak melalui perantara IgE atau alergi tanpa IgE.
Jika dilihat dari gejalanya, alergi tanpa IgE muncul lebih lambat dan sulit terdeteksi. Meskipun demikian, alergi non-IgE tidak menimbulkan reaksi berat.
Ciri Ciri Alergi Makanan
Alergi makanan bisa menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman meskipun tidak parah. Mengutip dari alodokter.com, reaksi alergi pada makanan bisa diketahui dari ciri-ciri sebagai berikut:
- Hidung tersumbat.
- Ruam pada kulit yang menyebabkan rasa gatal.
- Gatal di bagian mulut, tenggorokan, mata, atau bagian tubuh lain.
- Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Sulit berbicara dan menelan.
- Mengi atau bengek.
- Sesak napas.
Penderita alergi makanan juga biasanya merasakan gejala pada saluran pencernaan seperti diare, sakit perut, mual, dan muntah.
Faktor Penyebab Alergi Makanan
Masalah kesehatan ini terjadi bukan tanpa sebab. Sebab menurut penjelasan di alodokter.com, alergi makanan terjadi apabila sistem kekebalan tubuh keliru menganggap protein dalam makanan tertentu sebagai ancaman. Tubuh melepaskan antibodi (IgE) yang diperlukan untuk menentralisir pemicu alergi yang ada di makanan tersebut.
Saat seseorang mengonsumsi makanan tersebut walaupun hanya sedikit, IgE akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan senyawa kimia bernama histamin ke aliran darah. Histamin itulah yang menyebabkan alergi.
Seperti yang sudah disinggung di awal, alergi makanan umumnya muncul sejak anak-anak dan akan muncul kembali saat dewasa. Makanan yang biasanya menjadi penyebab alergi makanan pada orang dewasa, antara lain:
- Ikan
- Kerang
- Udang
- Kepiting
- Kacang
Sedangkan pada anak-anak, makanan yang umumnya memicu alergi seperti:
- Kacang
- Gandum
- Kedelai
- Telur
- Susu sapi
Cara Mengatasi Alergi Makanan secara Alami
Alergi pada makanan ternyata bisa diatasi secara alami. Bagaimana caranya? Berdasarkan penjelasan di hellosehat.com, berikut cara mengobati alergi makanan secara alami dari rumah.
- Menghindari makanan yang bermasalah seperti makanan sisa dan makanan kadaluwarsa.
- Membaca label makanan sebelum membeli dan mengonsumsinya untuk mengetahui kandungan makanan.
- Mempelajari cara menggunakan suntikan anti alergi dan jangan lupa ajari orang-orang disekitar Anda, sehingga saat alergi tiba orang sekitar bisa membantu Anda untuk memberikan suntikan anti alergi.
- Kenakan gelang atau kalung medis yang menandakan bahwa Anda mengidap alergi makanan tertentu.
- Beri tahu orang sekitar bahwa Anda memiliki alergi terhadap makanan.
- Cuci peralatan dengan hati-hari sebelum menyiapkan makanan untuk bayi atau anak yang memiliki alergi makanan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penyebab alergi.
Obat Alergi Makanan
Selain mengatasi alergi dengan berbagai pencegahan alami, Anda juga bisa mengatasi alergi menggunakan obat tertentu. Pengobatan dengan menggunakan obat kimia disesuaikan dengan reaksi alergi tersebut.
Berdasarkan penjelasan di hellosehat.com, berikut cara mengobati alergi makanan dengan obat khusus alergi.
Rekasi Alergi Ringan
Untuk mengatasi alergi makanan yang ringan, Anda bisa menggunakan obat alergi tanpa resep atau antihistamin. Obat ini dapat diminum setelah Anda mengonsumsi makanan penyebab alergi.
Antihistamin bisa membantu meredakan gejala seperti gatal dan bintik-bintik merah. Meskipun demikian, antihistamin juga tetap bisa dikonsumsi untuk meredakan alergi berat.
Minum air putih juga bisa menjadi cara mengobati alergi makanan ringan. Air putih diketahui dapat meringankan gejala alergi tersebut. Jika Anda mengalami gejala hidung tersumbat saat alergi kambuh, maka air putih bisa membantu mencairkan lendir dan meredakan nyeri.
Reaksi Alergi Berat
Apabila alergi makanan menunjukan gejala berat, maka Anda bisa mengatasinya dengan injeksi otomatis epinefrin (EpiPen, Twinjet, Auvi-Q). Alat ini merupakan kombinasi dari semprotan dan jarum tersembunyi yang bisa menyuntikan dosis tunggal obat ketika di tekan ke paha.
Epinefrin bisa bertindak cepat untuk meningkatkan pernapasan dan meredakan gatal-gatal. Suntikan Epinerfrin harus segera digunakan saat gejala berat muncul, seperti sesak napas, batuk, denyut nadi lemah, dan kombinasi gejala lain.
Epinefrin bisa digunakan dengan dosis berulang apabila diperlukan. Dalam kondisi darurat, alangkah baiknya untuk segera mencari pertolongan medis agar bisa mendapat perawatan yang lebih optimal.