9 Penyebab Jerawat Akibat Kebiasaan Buruk Ini

Image title
8 September 2021, 10:25
Ilustrasi penyebab jerawat
pixabay.com
Ilustrasi permasalahan bekas jerawat

Jerawat dapat dialami siapa saja dan umumnya muncul pada masa pubertas, yaitu usia 10–13 tahun. Pada remaja laki-laki yang memiliki kulit berminyak, jerawat yang timbul cenderung lebih parah.

Jerawat biasanya hilang dengan sendirinya pada awal usia 20 tahun. Namun pada sebagian kasus, jerawat tetap bisa muncul sampai usia 30 tahun atau lebih, terutama pada wanita.

Kebiasaan Buruk Penyebab Jerawat

Timbulnya jerawat bisa disebabkan beberapa faktor, termasuk melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk secara sadar maupun tidak. Kalau sudah begitu, perawatan kulit mahal akan menjadi sia-sia jika kebiasaan buruk masih dilakukan. Berikut beberapa kebiasaan buruk penyebab jerawat.

1. Menyentuh kulit dengan tangan kotor

Menyentuh kulit wajah dengan tangan kotor adalah kebiasaan yang sering menjadi penyebab jerawat. Bakteri dan kotoran yang melekat di tangan dapat menempel di kulit dan menyumbat pori-pori. Akibatnya, kulit Anda lebih rentan berjerawat.

Selain itu, benda-benda yang sering menempel di wajah, seperti handphone, alat make-up, bahkan keringat pun dapat memicu timbulnya jerawat.

2. Jarang mencuci rambut

Jarang mencuci rambut membuatnya kotor, terlebih pada pemilik rambut tipis, panjang, dan berponi. Kotoran pada rambut akibat jarang keramas dapat menempel pada wajah. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala, meskipun jarang disadari banyak orang.

3. Memencet komedo

Banyak orang menyangka bahwa memencet komedo akan lebih cepat membersihkannya dari wajah. Sayangnya kebiasaan ini justru dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat, karena dapat melukai kulit wajah dan mengakibatkan jaringan kulit rentan sobek.

Jika kebiasaan ini diteruskan saat kulit sudah berjerawat, tentu dapat menimbulkan kerusakan atau bahkan luka bekas jerawat yang sulit hilang.

4. Cara mencuci muka yang salah

Salah satu kunci untuk mencegah jerawat muncul adalah menjaga kebersihan muka. Beberapa dari Anda mungkin merasa sering mencuci muka adalah kebiasaan baik, tetapi faktanya tidak demikian.

Sering mencuci muka justru memicu muka berjerawat dan menyebabkan kulit iritasi dan semakin sensitif. Bahkan, jerawat juga dapat disebabkan oleh banyaknya penggunaan produk perawatan kulit. Zat yang terkandung dalam produk perawatan kulit dapat secara tidak sengaja membunuh bakteri baik. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan apakah perawatan kulit tertentu memicu jerawat atau tidak.

5. Produk perawatan tidak cocok

Pemilihan produk perawatan kulit, rambut, dan kosmetik yang tidak tepat dapat menyumbat pori-pori dan penumpukan komedo. Hal ini akan salah satu menjadi penyebab jerawat, terutama bagi pemilik kulit berminyak.

Sebagai contoh, produk seperti hair spray yang disemprotkan ke rambut dapat meninggalkan residu di sekitar dahi. Kandungan produk ini tidak dibuat untuk kulit, sehingga lebih rentan mengalami jerawat di dahi dan daerah sekitarnya.

Oleh sebab itu, selalu pilih produk perawatan dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Usahakan untuk memakai produk dengan label non-comedogenic (tidak menyebabkan komedo).

PERMINTAAN REMPEYEK CETHUL MELONJAK DI BULAN RAMADHAN
PERMINTAAN REMPEYEK CETHUL MELONJAK DI BULAN RAMADHAN (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.)

6. Konsumsi makanan tertentu

Kebanyakan orang mungkin paham bahwa, beberapa makanan penyebab jerawat perlu dihindari. Jenis makanan yang dapat memicu timbulnya jerawat cenderung lebih sering dikonsumsi ketika berada di rumah saja, seperti:

  • makanan tinggi gula dan karbohidrat, seperti roti, sereal, dan biskuit
  • produk susu
  • makanan cepat saji
  • coklat, serta
  • makanan berminyak, seperti gorengan.

Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan, apakah jerawat dapat disebabkan oleh makanan-makanan di atas.

7. Begadang

Kurang tidur akibat sering begadang dapat menjadi penyebab jerawat, terutama di wajah. Kebiasaan yang menjadi penyebab jerawat ini terjadi akibat stres setiap kali kurang tidur.

Jika tubuh dilanda stres, hormon kortisol akan meningkat dan memicu peradangan pada tubuh, termasuk merusak struktur dan fungsi kulit. Begadang juga dapat memperparah kondisi jerawat dan masalah kulit lainnya, seperti psoriasis dan eksim.

8. Konsumsi alkohol

Hingga saat ini belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa jerawat dapat disebabkan oleh alkohol. Namun, sudah bukan rahasia umum kalau mengonsumsi alkohol berlebihan akan berbahaya untuk tubuh dan secara tidak langsung dapat memicu jerawat.

Mengonsumsi alkoho akan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menghancurkan sel pelindung. Saat itu terjadi, perkembangan bakteri penyebab jerawat akan mudah berkembang. Selain itu, hormon estrogen tidak seimbang dan menghasilkan minyak berlebih, sehingga dapat menyumbat pori dan menimbulkan jerawat.

Alkohol juga dapat memicu peradangan yang berisiko terhadap beberapa jenis jerawat, seperti jerawat nodul dan jerawat pustula.

9. Merokok

Bagi para perokok mungkin perlu berhati-hati. Pasalnya, penelitian menunjukkan perokok yang mengalami jerawat pada usia remaja berisiko menderita hal sama di usia dewasa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...