Sejarah Uni Eropa Lengkap dengan Anggota dan Kelembagaannya

Siti Nur Aeni
4 Maret 2022, 11:39
Bendera Uni Eropa
pixabay.com
Bendera Uni Eropa

Uni Eropa adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara yang berada di wilayah Eropa. Organisasi ini menjadi persatuan ekonomi, ilmiah, hingga politik. Bagaimana awal mula terbentuknya organisasi ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

Sejarah Uni Eropa

Menurut penjelasan dalam situs kemlu.go.id, Uni Eropa (UE) terbentuk setelah Perang Dunia II. Peristiwa tersebut membuat negara-negara Eropa yang awalnya saling bermusuhan kemudian mengupayakan perdamaian dengan cara membuat organisasi bersama.

Seteleh melakukan kosultasi dengan counterpart-nya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Robert Schuman resmi memberikan gagasan untuk membentuk European Coal and Steel Community (ECSC). Gagasan tersebut dikeluarkan pada 9 Mei 1950 dan disetujui oleh Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luksemburg, dan Belanda.

Keenam negara tersebut kemudian membentuk pasar bersama setelah gagal membentuk European Defense Community pada era 50-an. Pasar bersama tersebut dibentuk berdasarkan penetapan Traktat Roma tahun 1957. Peristiwa tersebut dikenal dengan pembentukan European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

MEE dibentuk dengan tujuan untuk membebasakan pergerakan barang, modal, pekerja, dan jasa. Di waktu yang sama, terbentuk juga organisasi European Atomic Energi Community (EURATOM).

Selain digunakan untuk pembentkan organisasi-organisasi tersebut, Traktat Roma juga digunakan sebagai dasar institusional dan mekanisme pengambilan keputusan Uni Eropa. Salah satu terobosan yang dilakukan yaitu menghapus bea cukai untuk barang hasil produksi antar negara anggota.

Di era 60-an, ditetapkan kebijakan baru seperti Common Agricultural Policy (CAP) dan Common Trade Policy yang berlaku untuk semua anggota MEE. Keberhasilan organisasi tersebut dalam pertumbuhan ekonomi membuat anggotanya semakin bertambah. Di tahun 1973, Inggris, Irlandia, dan Denmark resmi menjadi anggota MEE.

Keuntungan adanya integrasi ekonomi MEE terlihat nyata pada saat krisis energi dan ekonomi tahun 70-an. Pada tahun 1979 kemudian dibentuk European Monetary System dan diselenggarakan pemilihan langsung pertama Parlemen Eropa.

Pada era 80-an, anggota MEE bertambah dengan bergabungnya Yunani, Spanyol, dan Portugal. Perluasan negara anggota membuat MEE menerapkan sejumlah program struktural untuk mempersempit berbedaan ekonomi antar negara anggota.

Resesi dunia dan perbedaan internal antar anggota membuat MEE harus memperdalam proses integrasi. Hal tersebut terwujud dengan dibentuknya Single Ruropean Act (SEA) pada tahun 1985 dan Single Market Project pada tahun 1992.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...