Konsorsium BUMN Bangun 2 Pabrik Baterai, Gandeng Tiongkok & Korsel

Image title
13 Oktober 2020, 16:30
bumn, mind id, inalum, pertamina, pln, pabrik baterai, nikel
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Konsorsium badan usaha milik negara atau BUMN, terdiri dari Inalum, Pertamina, dan PLN, akan membangun dua pabrik baterai.

Konsorsium badan usaha milik negara atau BUMN akan membangun dua pabrik baterai. Perusahaan yang terlibat dalam proyek ini adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).

Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan perusahaan akan fokus pada sektor hulunya, yaitu penambangan nikel, sebagai bahan baku baterai. Untuk produk tengah hingga hilirnya di bawah naungan Pertamina dan PLN.

Advertisement

Konsorsium perusahaan pelat merah itu sedang menyusun skema pembentukan PT Indonesia Baterrai. Holding ini akan menggandeng mitra lainnya dan membentuk perusahaan patungan (JV).

Perusahaan yang sudah menyatakan tertarik bergabung berasal dari Tiongkok dan Korea Selatan. Namun, Orias belum bisa membeberkan secara rinci negosiasi yang sedang berlangsung. Produk baterai dari proyek tersebut bakal memasok keperluan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan penyimpanan energi untuk pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Rencanananya, konsorsium akan mengerjakan dua proyek hilirisasi nikel itu. "Biayanya US$ 12 miliar (sekitar Rp 176 triliun) dari hulu ke hilir. Itu hitungannya pendanaan ekuitas pemegang saham dan perbankan," kata dia dalam diskusi secara virtual, Selasa (13/10).

Konsorsium akan membangun pabrik pengolahan nikel dengan metode high pressure acid leaching (HPAL) dan rotary kiln electric furnace (RKEF). Lokasi pabriknya di Maluku Utara atau Konawe Utara (Sulawesi Tenggara) dengan estimasi investasi mencapai US$ 3 miliar.

Orias menyampaikan pasca-akusisi saham PT. Vale Indonesia, Inalum kini menjadi pemegang cadangan nikel terbesar di Indonesia. Total cadangan tersebut yakni sebesar 30 persen.

Melalui PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dan Vale, MIND ID telah menguasai 30,4% penguasaan nikel di Indonesia. “Kondisi ini menjadi potensi kami untuk menjadi pemain utama dalam mengelola nikel," ujar Orias.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan, Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement