Mayora Indah Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun, Kupon Mulai 7%
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun. Adapun, obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi II dengan total target dana Rp 2 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,00% per tahun dan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Kemudian, seri B berjumlah pokok Rp 300 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,50% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Adapun, bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2022. Sementara itu, bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 29 Maret 2027 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 29 Maret 2029 untuk Obligasi Seri B.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini, sebesar Rp 750 miliar akan digunakan perseroan untuk memberikan pinjaman kepada anak perusahaan yaitu PT Torabika Eka Semesta (TES) untuk pembiayaan modal kerja.
Modal kerja tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan operasional TES seperti biaya produksi, yang meliputi antara lain pembelian bahan baku, bahan pembungkus dan pembayaran biaya operasional lainnya yang dapat timbul.
.Adapun, penyaluran dana kepada anak perusahaan akan diberikan dalam bentuk pinjaman dengan persyaratan dan kondisi yang berlaku umum pada saat pinjaman diberikan.
"Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan," demikian tertulis dalam prospektus yang dirilis perseroan, dikutip Senin (14/3).
Sebagai informasi, masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 22-24 Maret 2022. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 4 Maret 2022, pengembalian uang pemesanan pada 25 Maret 2022 serta distribusi secara elektronik pada 29 Maret 2022. Selanjutnya, obligasi ini akan tercatat di BEI pada 1 April 2022. Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp 5 juta dan atau kelipatannya.
Manajemen perseroan menjelaskan, obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, melainkan dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
Mayora Indah bekerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara itu, PT Bank Permata Tbk (BNLI) bertindak sebagai wali amanat.