Papan New Economy di Bursa Tahun Ini Berpotensi Dongkrak IPO Unicorn

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 September 2022, 13:53
Papan New Economy Meluncur Tahun Ini, Akankah Mendongrak IPO Unicorn?
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Ilustrasi. BEI sedang menyiapkan implementasi papan ekonomi baru (new economy) yang akan meluncur pada semester kedua tahun ini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sedang mengembangkan peraturan dan sistem untuk penerapan papan ekonomi baru atau new economy. Selain itu, BEI akan melakukan penilaian terhadap perusahaan yang masuk kriteria ke ke papan baru tersebut.

Papan ekonomi baru yang direncanakan meluncur tahun ini bertujuan untuk memfasilitasi perusahaan teknologi melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO di bursa saham domestik. Papan ekonomi baru juga akan menambah papan pencatatan saham yang saat ini ada di bursa, yakni papan utama, papan pengembangan dan papan akelerasi. 

Direktur Penilaian Perusahaan, I Gede Nyoman Yetna Setia, mengatakan bahwa saat ini, papan ekonomi baru masih dalam tahap rencana penerapan sesuai dengaan hasil koordinasi dengan Otorias Jasa Keuangan dan SRO lainnya. "Project dijadwalkan selesai pada semester II tahun 2022 ini," katanya, dikutip Selasa (27/9).

Dirinya juga menyampaikan terkait daftar perusahaan yang akan masuk ke papan ekonomi baru akan dilakukan penilaian mengikuti jadwal pindah papan yaitu pada November 2022.

Merespons hal tersebut, Pengamat Pasar Modal yang juga pendiri Traderindo.com, Wahyu Laksono menilai, saat ini, ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, nilai ekonominya di tahun 2021 tercatat sekitar US$ 70 miliar dan diperkirakan mampu mencapai US$ 146 miliar pada tahun 2025. 

"Indonesia masih sangat potensial apalagi didukung ekosistem ekonomi digital, indikator utamanya ya pada Bukalapak dan yang paling fenomena yaitu GOTO," katanya kepada Katadata, Senin (27/9). 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...