Berita Anies Baswedan Terbaru Hari ini - Berita Terkini

Presiden Jokowi menyatakan akan ikut terlibat atau ‘cawe-cawe’ dalam pelaksanaan pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan pemred dan pegiat media sosial di istana negara (29/5).

Partai Demokrat meminta Kementerian PUPR transparan dalam mengungkap data pembangunan jalan selama pemerintahan SBY dan Jokowi. Apa alasan Demokrat mengkritik data PUPR?

Panjang jalan nasional yang terbangun sejak era Presiden SBY hingga Jokowi mencapai 9.221 km. Pembangunan dipengaruhi mahalnya biaya dan alokasi anggaran dalam APBN.

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam daftar kandidat bakal calon wakil presiden Anies Baswedan yang akan diusung pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Bagaimana kansnya?

Pembangunan jalan baru era Jokowi ternyata masih lebih panjang daripada periode pemerintahan SBY. Besarnya kebutuhan anggaran menyebabkan pembangunan jalan baru relatif lebih sedikit.

Kementerian PUPR mengklarifikasi polemik panjang jalan negara di masa pemerintahan Presiden Jokowi dengan Presiden SBY. Mayoritas disebabkan perubahan status kewenangan jalan.

Dalam simulasi dua calon, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

PKS tidak lagi ngotot mengajukan calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu akan mengunjungi Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010, 2010-2015 Din Syamsuddin. Apa agenda yang akan dibahas?

Penerbitan Blue Bond menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap pembiayaan berkelanjutan

Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menegaskan siapa pun yang terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 harus melanjutkan program tol yang telah dimulai Presiden Jokowi. Apa alasan Ganjar?

Anies Baswedan menyinggung sejumlah persoalan yang akan menjadi prioritas bila ia menang di pemilihan presiden 2024 mendatang. Apa saja konsep yang ia tawarkan?

Anies Baswedan mengatakan, negara tidak boleh menjadi baper jika ada yang mengkritik pemerintahannya.

Anies Baswedan mengkritik pembangunan jalan di era Presiden Jokowi. Sebab era Jokowi lebih banyak membangun jalan tol ketimbang jalan nasional.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan pemilih yang tak puas atas kinerja Presiden Jokowi cenderung mendukung Prabowo Subianto dan bukan Anies Baswedan. Bagaimana temuan survei?