BUKALAPAK: Berita Bukalapak Hari Ini - Kabar Terkini

Nilai transaksi Temu yang berbasis di Cina diperkirakan hampir menyamai Shopee.

Dengan pembelian saham ini, EMTK kini memegang langsung 10,68 miliar saham atau sekitar 10,36% dari keseluruhan saham Bukalapak.

Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi, mengatakan saat ini perusahaan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

Temu yang berbasis di Cina dikabarkan akan mengakuisisi Bukalapak. Kominfo memastikan bakal menolak Temu meski jadi mengakuisisi e-commerce lokal.

Startup pendidikan yang disuntik oleh pendiri Bukalapak yakni Smartick akan menghadirkan konsep belajar matematika yang dikembangkan di Amerika dan Spanyol ke Indonesia pada akhir tahun inil.

Temu berencana mengakuisisi Bukalapak untuk menguatkan kehadirannya di pasar Indonesia, di tengah potensi besar yang ditawarkan oleh infrastruktur dan jaringan distribusi Bukalapak.

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan transasksi crossing saham di pasar negosiasi senilai Rp 2,08 triliun pada Rabu (9/10).

BEI meminta klarifikasi dari Bukalapak menyusul lonjakan harga saham yang signifikan, yang diiringi spekulasi akuisisi oleh e-commerce Cina Temu, meskipun izin mereka ditolak di Indonesia.

Bukalapak buka suara mengenai harga saham yang melonjak dan rumor akan diakuisisi oleh e-commerce asal Cina Temu.

OJK sebelumnya mengumumkan delapan emiten di BEI telah dinyatakan pailit atau bangkrut. BEI juga menjatuhkan sanksi dan denda hingga Rp 50 juta kepada enam emiten.

Bagaimana respons Bukalapak soal kabar akan diakuisisi oleh e-commerce asal Cina, Temu yang tiga kali ditolak masuk ke Indonesia?

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan tanggapan terkait rencana aplikasi belanja asal Cina, Temu, yang berencana masuk ke Indonesia melalui akuisisi Bukalapak (BUKA).

Apa saja kerja sama Bukalapak lewat Mitra Bukalapak bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation?

Pendiri Bukalapak sekaligus mitra pendiri modal ventura Init6 Achmad Zaky meresmikan Universitas Cakrawala. Ada beasiswa khusus?

Presiden PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Teddy Oetomo, mengungkapkan alasan kinerja perusahaannya lesu dan masih membukukan rugi hingga semester I 2024.