Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menggelar Indonesia Digital Bank Summit (IDBS) 2025 di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (19/08/2025). Fokusnya adalah keamanan siber dan layanan inklusif.
Dengan mengusung tema “Securing Economic Growth: Trusted Digital Finance as an Enabler of an Inclusive Economy”, IDBS 2025 menitikberatkan pada penguatan keamanan transaksi perbankan digital.
Beberapa startup fintech peer-to-peer (P2P) lending menutup usahanya akibat gagal bayar atau fraud. Para pendana (lender) pun mengalami banyak kerugian atas investasi mereka.
Tim Likuidasi Investree mencatat 1.669 pengajuan tagihan dana Kembali dari para lender. Proses pengembalian dana ini secara bertahap yang akan memakan waktu minimal 2 tahun.
OJK mengingatkan risiko di sektor pendanaan P2P lending terkait dengan maraknya PHK, mendorong industri ini untuk meningkatkan inovasi dan manajemen risiko.
KPPU meningkatkan status penanganan dugaan kartel bunga pinjol, yang kini bernama pinjaman daring alias pindar, dari tahap penyelidikan ke pemberkasan.
memantau ketat perkembangan laporan JTrust Bank ke Polda Metro Jaya soal dugaan startup fintech lending Crowde menggelapkan dana dalam fasilitas kredit yang diberikan.