BURSA: Berita Bursa Efek Indonesia Terkini - Bursa Hari Ini

Kemenangan Trump di Pilpres AS berpotensi positif untuk ekonomi AS namun bermasalah bagi pasar global dan negara emerging, termasuk Indonesia dan meningkatkan volatilitas pasar saham.

Investor asing terpantau memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Pasar saat ini menantikan data laporan keuangan sejumlah emiten jumbo yang jadi penggerak IHSG

Gerak Wall Street didorong keresahan investor terhadap kenaikan suku bunga serta laporan pendapatan sejumlah perusahaan yang dirilis minggu ini.

IHSG diprediksi akan menguat menjelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan fokus pasar pada kabinet pemerintahan baru.

Wall Street menutup perdagangan dengan penguatan yang signifikan, dipicu oleh optimisme investor setelah rilis data ekonomi AS yang positif, menepis kekhawatiran resesi yang sempat melanda.

Kalender libur BEI 2025 masih bisa berubah jika ada penyesuaian pada kalender operasional Bank Indonesia (BI) terkait kegiatan kliring.

Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG mengalami kenaikan menurut , bertahan di atas MA20 dan berpeluang mencapai 7700, di tengah kebijakan suku bunga BI dan isu politik.

Jelang pelantikan Prabowo sebagai presiden, saham-saham terafiliasi dengannya, seperti PT Adi Sarana Armada dan PT Bumi Resources, mencatat kenaikan signifikan.

Wall Street mencatat rekor baru dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones naik tinggi, dipicu antisipasi investor terhadap laporan keuangan perusahaan besar.

IHSG diperkirakan menguat, membidik level resistensi 7.600 menantikan data neraca perdagangan September yang diperkirakan turun. Rekomendasi saham dari Phintraco dan MNC Sekuritas juga disorot.

IHSG diperkirakan akan menguat pada hari ini, didorong oleh sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi Cina dan surplus neraca perdagangan Indonesia.

Wall Street menutup perdagangan dengan tren positif, didorong kenaikan oleh laporan pendapatan bank-bank besar dan harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

PT Bursa Efek Indonesia melaporkan aktivitas signifikan dengan dua IPO baru, pencatatan dua obligasi, dan sebelas waran terstruktur, serta pencapaian total emisi obligasi dan sukuk pada tahun 2024.

Perusahaan sekuritas, manajer investasi, dan perusahaan asuransi yang memenuhi syarat bisa mengikuti skema pendanaan swap PBOC untuk membeli saham-saham di bursa Cina.