PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) meraih kenaikan 9% volume produksi sebanyak 13,4 juta ton per September 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), akan membagikan dividen tunai interim sebesar Rp 2.660 untuk tahun buku 2023 kepada pemegang saham.
Kenaikan laba bersih ITMG sejalan dengan melesatnya penjualan batu bara yang meningkat 99,21% menjadi US$ 2,53 miliar dari tahun sebelumnya US$ 1,27 miliar.
Bayan membagikan dividen US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun, lebih besar dari Adaro Energy Indonesia senilai US$ 650 juta atau sekitar Rp 9,42 triliun untuk tahun buku 2021.
Sejumlah emiten pertambangan batu bara seperti Indika Energy, Indo Tambangraya Megah dan Bukit Asam membukukan kenaikan laba bersih yang signifikan di kuartal pertama tahun ini.
ITMG tercatat beberapa menjual saham hasil pembelian kembali. Sebelumnya, pada 11 Maret 2022, perseroan menjual sebanyak 200.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp 27.150 per saham.