Manajemen Dharma Satya mengatakan segmen bisnis kelapa sawit tetap menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan, dengan kontribusi 86% dari total pendapatan sebesar Rp 7,2 triliun.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mencetak laba Rp 1,53 triliun sepanjang Januari–September 2024. Perolehan tersebut naik 7,1% secara tahunan atau year on year (yoy).
BSI mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 21,59%, menjadi Rp 5,6 triliun di kuartal III-2024, dengan pendapatan yang juga tumbuh menjadi Rp 14,46 triliun.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk yang dimiliki Haji Isam mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp 155,34 miliar pada Januari-September 2024, meningkat 226,2% yoy, meski penjualan turun 14,9%.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 778,11 miliar hingga kuartal ketiga 2024.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan laba ini ditopang oleh ekspansi pembiayaan berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Sunarso, memberikan gambaran terkait pertumbuhan laba tahunan atau year-on-year (yoy) yang akan dicapai pada kuartal ketiga 2024.
Saham portfolio Lo Kheng Hong, CIMB Niaga mencatat laba bersih Rp 479 miliar pada Agustus 2024, menurun dibanding periode sebelumnya meskipun kinerja tahunan naik 4,2%.