PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dinilai tidak akan membiarkan transaksi LNG dengan Gunvor Singapore Ltd menciptakan kerugian hingga senilai kontrak yang sudah disepakati.
PGN menggandeng Solusi Sinergi Digital (Surge) dalam mengembangkan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga yang dilengkapi dengan layanan ICT atau sambungan internet.
PGN ingin menjadi pemasok gas untuk smelter-smelter yang beroperasi di Indonesia seperti smelter tembaga Freeport dan nikel Vale, untuk mendukung program hilirisasi.
PGN bersama Pertagas Niaga dan Pema Global Energi meneken perjanjian jual dan beli gas (PJBG) untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) serta sejumlah sektor industri di Aceh dan Sumatera Utara.
PGN terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK mengenai sisa pembayaran di muka atau advance payment kepada PT Inti Alasindo Energi atau IAE yang belum tertagih US$ 14 juta.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana membangun pipa gas di beberapa pulau besar di Indonesia. Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menyebut beberapa proyek sedang dalam bidikannya.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar US$ 198,5 juta atau setara Rp 3,15 triliun di triwulan tiga 2023.
Kalimantan Jawa Gas (KJG), perusahaan patungan antara PGN dan Bakrie and Brothers, menjalin kerja sama dengan AWE (Satria) NZ Ltd. untuk mengembangkan lapangan gas Lengo di perairan Bulu, Jawa Timur.