Kominfo membagikan cara memulihkan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya. Hacker Brain Cipher Ransomware sebelumnya memberikan kunci deskripsi gratis kepada Pemerintah Indonesia.
Hacker Brain Cipher Ransomware menyatakan sudah menghapus data yang mereka curi dari Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya. Kelompok peretas ini memastikan kunci deskripsi yang mereka berikan.
Perusahaan keamanan siber asal Singapura StealthMole mencatat, ada banyak hacker atau peretas yang mengincar sistem Pemerintah Indonesia selain Brain Cipher Ransomware.
Viral di media sosial bahwa peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya diduga berasal dari orang dalam atau ordal. Ini kata Kominfo dan Indosat.
Pejabat Kominfo menyatakan mundur setelah insiden Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya diretas oleh hacker Brain Cipher Ransomware. Berikut kronologinya.
Kominfo merespons ancaman hacker Brain Cipher Ransomware untuk menyebarkan data di Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya, jika tidak mengakui keberhasilan kunci deskripsi gratis.
Kominfo menyampaikan bahwa kunci deskripsi dari hacker Brain Cipher Ransomware bisa digunakan untuk membuka sistem Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya.
Berikut pandangan ahli IT soal geng hacker Brain Cipher Ransomware resmi memberikan kunci deskripsi untuk membuka akses sistem Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya secara gratis.
Geng hacker Brain Cipher Ransomware mengancam akan menyebarkan data Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya, jika Pemerintah Indonesia membantah telah mendapatkan kunci gratis.