Berita RAPBN 2025 Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

BI memproyeksikan nilai tukar rupiah pada 2025 akan berkisar Rp 15.300-Rp 15.700 per dolear AS. Nilai ini lebih optimistis dibanding target RAPBN 2025.

Pemerintah mengurangi kuota BBM subsidi dalam RAPBN 2025 seiring dengan pembatasan yang menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan dimulai 1 Oktober 2024

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, akan menarik utang baru sebesar Rp 775,9 triliun di tahun 2025.

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan harus membayar bunga utang senilai Rp 552,9 triliun pada tahun depan.

RAPBN 2025 dibayang-bayangi oleh pembayaran utang yang meningkat, membatasi ruang fiskal dan menggeser prioritas dari belanja kementerian ke belanja non-kementerian.

Presiden Jokowi mengklaim angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia turun pada 2024.

Meski berencana tidak menggunalan saldo anggaran lebih untuk pembiayaan 2025, pemerintah tidak menutup kemungkinan menggunakannya jika terdapat dinamika kebijakan fiskal pada tahun depan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Kementerian Kesehatan hanya mendapatkan alokasi Rp 90 triliun dari total anggaran kesehatan dalam RAPBN 2025.

Jokowi menyebutkan, nilai tukar rupiah tahun depan diproyeksikan Rp 16.100 per dolar Amerika.

Mayoritas dana hibah dalam RAPBN 2025 berasal dari pembiayaan sektor berkelanjutan.

Pemerintah menetapkan anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp 270,7 triliun pada RAPBN 2025, termasuk untuk tunjangan guru.

Pemerintah telah siapkan RAPBN 2025 untuk potensi kenaikan gaji PNS, dengan anggaran yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Namun kenaikan gaji PNS masih menunggu keputusan presiden terpilih.

Pemerintah menetapkan anggaran untuk Fungsi Perlindungan Lingkungan Hidup sebesar Rp 11,3 triliun pada RAPBN 2025.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan RAPBN 2025 siap untuk mengakomodasi kenaikan gaji PNS jika diperlukan.

Kemenhan dan Polri mendapatkan alokasi anggaran belanja tertinggi di antara kementerian dan lembaga pada RAPBN 2025.