DANA kini didukung dua konglomerat yakni Sinar Mas dan Emtek, serta raksasa teknologi Alibaba. Seberapa jumbo ekosistem startup fintech pembayaran ini?
DANA mengumumkan penyelesaian investasi terbaru dari Grup Sinar Mas dan Lazada. Ini menambah daftar investor di balik startup fintech itu, selain Alibaba dan Emtek.
Ada enam korporasi, termasuk konglomerat, yang merambah bisnis pusat data di Indonesia. Mereka di antaranya Sinar Mas hingga Grup Lippo yang akan bersaing dengan raksasa teknologi global.
NanoByte (NBT) resmi bisa diperjualbelikan di Tokocrypto di Indonesia. Aset kripto yang didukung Grup Sinar Mas ini sebelumnya dijual di Pancakeswap dengan volume perdagangan lebih dari US$ 7 juta.
Grup Sinar Mas mengakuisisi DANA lewat DSST. Konglomerat Grup Lippo, Djarum, dan Emtek pun merambah fintech pembayaran seperti OVO, GoPay hingga ShopeePay.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menargetkan prapenjualan Rp 7,7 triliun tahun ini. Emiten pengembang properti di bawah grup Sinar Mas ini pun menyiapkan sejumlah strategi.
Konglomerat seperti Grup Lippo, Grup Djarum hingga Sinar Mas gencar menyasar startup pendidikan. Investor mengungkap alasan perusahaan rintisan sektor ini dibidik korporasi besar.