Berita Wall Street Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Rabu (13/11) dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average menutup sesi perdagangan naik tipis.

Dow Jones Industrial Average turun 382,15 poin atau 0,86% ke level 43.910,98 dan S&P 500 merosot 0,29% menjadi 5.983,99. Nasdaq Composite juga turun tipis 0,09% ke posisi 19.281,40.

Indeks Wall Street di Amerika Serikat (AS) melonjak pada perdagangan Senin (11/11). Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 300 poin dan mencatat rekor penutupan tertinggi.

Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) tembus rekor tertinggi pada Jumat (8/11) setelah Dow Jones dan S&P 500 membukukan performa mingguan terbaik dalam setahun. Bagaimana capaiannya?

Indeks S&P 500 dan Nasdaq di bursa saham Wall Street kembali mencetak rekor berkat saham raksasa teknologi. Salah satu sentimen positif yakni The Fed memangkas suku bunga acuan 25 bps.

Indeks saham Wall Street baik S&P, Dow Jones, dan Nasdaq mencetak rekor baru setelah Donald Trump mengumumkan menang Pemilu Amerika melawan Kamala Harris. Reli Trump dinilai muncul lagi.

Bursa saham Wall Street di Amerika menguatselama Pilpres. Saham bank, Nvidia, dan Tesla naik.

Indeks saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) anjlok pada perdagangan Senin (4/110. Analis memperkirakan penurunan terjadi karena investor bersiap menghadapi pemilihan presiden AS.

Wall Street menguat pada perdagangan Jumat (1/11), meski data lowongan kerja terendah sejak Desember 2020. Bursa efek AS ini naik ditopang oleh harga saham Amazon.

Lonjakan biaya modal untuk mendukung investasi berpotensi menggerus profitabilitas perusahaan-perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Meta Platforms.

Ketiga indeks utama Wall Street turun pada Rabu (30/10), investor masih mencerna banyaknya laporan keuangan perusahaan besar.

Wall Street bergerak fluktuatif pada perdagangan saham hari Selasa (29/10) dengan indeks Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi.

Kinerja Wall Street juga terdongkrak sentimen di pasar keuangan yang membaik usai ada kepastian bahwa pasokan energi tidak terganggu oleh memanasnya situasi di Timur Tengah.

Nasdaq Composite naik menjadi 18,518.61, didorong saham teknologi, sementara S&P 500 dan Dow Jones mengalami penurunan di sesi perdagangan terbaru.

Indeks bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) berfluktuasi pada Kamis (24/10), dengan S&P 500 mencatat kenaikan pertama dalam seminggu setelah dipengaruhi kenaikan suku bunga.