Teten Perkirakan Harga Jual Minyak Makan Merah Rp 9.000 per Kilogram

Tia Dwitiani Komalasari
26 Agustus 2022, 15:44
minyak makan merah
Katadata/ Courtesy of KemenKopUKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memperkirakan harga minyak makan merah jauh lebih murah dibandingkan minyak goreng pada umumnya. Produksi minyak makan merah ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di sekitar perkebunan sawit.

“Harus di bawah migor (minyak goreng), bisa Rp 9.000 (per kg), jadi murah. Ini solusi bagi masyarakat dan petani dan juga sehat serta aman bagi konsumen,” kata dia di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, di Jakarta, Jumat (26/8).

Pembangunan pabrik minyak makan merah disebut menjadi kebijakan afirmasi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan memperbaiki distribusi komoditas tersebut.

 Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) turut terlibat dalam perencanaan Detailed Engineering Design (DED)/dokumen desain teknis bangunan yang diminta oleh Presiden selesai akhir bulan Agustus 2021.

Setelah menyelesaikan DED, mesin pengolahan langsung diproduksi untuk membangun pabrik Crude Palm Oil (CPO) mini dan pabrik minyak makan merah. Hal itu bertujuan untuk mengejar target produksi minyak makan merah di bulan Januari 2023.

Teten mengatakan, ada sekitar 12 koperasi yang sudah siap membangun pabrik minyak makan merah dari Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Kesiapan tersebut mulai dari kesediaan kebun hingga urusan finansial.

“Pabrik baru, teknologi baru, dan produknya baru. Ini beda dengan minyak goreng yang warnanya bening kekuning-kuningan, kalau minyak makan merah itu merah kekuning-kuningan,” ucapnya.

Dia optimis minyak makan merah bisa diserap melalui anggota koperasi, jaringan rumah makan, dan didistribusikan ke dua kecamatan sekitar pabrik guna mengikis ongkos logistik. Lebih lanjut, pihaknya akan menggandeng perbankan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengucurkan dana guna pembangunan pabrik minyak makan merah.

 Nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan pabrik minyak makan merah sebesar Rp23 miliar untuk memproduksi 10 ton komoditas tersebut dengan pengembalian investasi selama 4,5 tahun.

“Pembangunan pabrik mestinya tak ada hambatan, justru Pak Presiden sekarang sedang mendorong penguatan UMKM termasuk penguatan industri. Ini kan bagian dari industri,” kata Menkop.

GAPKI mencatat total produksi minyak sawit dalam negeri pada Mei 2022 sebesar 3,4 juta ton. Jumlah itu turun 19,7% dari 4,2 juta ton pada April 2022.

Rinciannya, produksi crude palm oil (CPO) pada Mei 2022 sebesar 3,1 juta ton, turun 19,8% dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,8 juta ton.Sementara produksi crude palm kernel oil (CPKO) pada Mei 2022 sebesar 304 ribu ton, turun 18,5% dari April 2022 yang sebesar 373 ribu ton.




 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...