IHSG Dibayangi Sentimen Sektor Perbankan, Simak Saham Pilihan Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Mei 2023, 07:10
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakn
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan kredit perbankan Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan menguji pivot 6.700 pada hari ini, Jumat (26/5).

Pivot adalah indikator level harga yang digunakan untuk menilai jika suatu pergerakan harga bullish (trennya menguat) atau bearish (trennya melemah)

Sebelumnya, Bank Indonesia atau BI mencatat kredit perbankan tumbuh 8,08% secara tahunan pada April 2023. Pertumbuhan tersebut melambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 9,93% secara tahunan.

Riset Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa pergerakan saham juga dipengaruhi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang memutuskan kembali menahan suku bunga acuan sebesar 5,75% pada Kamis (25/5).

"Risiko dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed masih cukup besar meskipun suku bunga acuan BI saat ini jauh berada di atas inflasi dan nilai tukar Rupiah relatif stabil, " tulis riset Phintraco Sekuritas, Jumat (26/5).

Faktor eksternal juga mempengaruhi pergerakan IHSG. Salah satunya rilis pertumbuhan ekonomi Jerman yang mengalami kontraksi sebesar 0.3% pada kuartal pertama 2023. Hal itu mengakibatkan Jerman resmi masuk ke jurang resesi karena sebelumnya ekonomi negara tersebut terkontraksi 0,5% pada kuartal IV 2022.

"Ini kembali menekan harga saham-saham energi," tulis riset Phintraco Sekuritas.

Analis merekomendasikan untuk mencermati peluang penguatan lanjutan pada saham-saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Astra Autoparts Tbk (AUTO).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...