Dikelola Pertamina, Target Produksi Blok Mahakam Tahun Ini Turun

Anggita Rezki Amelia
2 Januari 2018, 19:58
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (tengah), Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam (kanan), President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto (kiri), saat meninjau North Processing Unit di Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12).

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyetujui target produksi Blok Mahakam tahun ini. Hal itu diatur dalam persetujuan program kerja dan anggaran (WP&B) 2018 PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebagai operator blok minyak dan gas bumi di Kalimantan Timur tersebut.

Berdasarkan siaran pers Pertamina, dalam persetujuan program kerja dan anggaran 2018, SKK Migas menargetkan produksi PHM di Blok Mahakam sebesar 42,01 ribu barel minyak per hari (bph) untuk minyak dan kondensat, target ini lebih rendah dari yang sebelumnya ditargetkan Pertamina sebesar 48 ribu bph.

Sementara itu target produksi gas Mahakam tahun ini disetujui sebesar 916 juta kaki kubik per hari (mmscfd), target ini juga lebih rendah dibandingkan usulan Pertamina sebelumnya sebesar 1.100 mmscfd.

Direktur PT Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati mengatakan target produksi Mahakam dalam program kerja dan anggaran 2018 yang sudah disetujui SKK Migas merupakan update terbaru saat ini. Pertimbangannya yakni dengan menyesuaikan beberapa kegiatan dan pengadaaan yang akan dilakukan Pertamina untuk menunjang produksi Mahakam tahun ini.

"Target di WP&B 2018 merupakan update setelah dilakukan penyesuaian estimasi berdasarkan jadwal pengadaan dan lain-lain," kata dia kepada Katadata, Selasa (2/1).  (Baca: Jalan Panjang Blok Mahakam ke Pangkuan Pertamina)

Ida mengatakan target yang sudah disetujui SKK Migas itu tidaklah rendah, apalagi target tersebut sudah memperhitungkan berbagai hal. "Tidak rendah angka sebesar itu," ujar dia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...