UMKM Skala Besar Bakal Kena Dampak Kenaikan Tarif Listrik

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Juni 2022, 18:51
UMKM, listrik
ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.
Pengunjung menyaksikan proses pembuatan kue pukis di salah satu stan pameran dalam Indonesia Food Exhibition 2022 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/6/2022).

Pemerintah akan menaikan tarif listrik nonsubsidi untuk golongan pelanggan rumah tangga 3.500-5.500 VA (R2) serta 6.600 VA (R3) mulai 1 Juli mendatang. Sebagian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pelanggan listrik golongan ini, sehingga bakal terdampak kebijakan ini.

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero mengatakan dari 64,5 juta pelaku UMKM sebanyak 70% merupakan golongan menengah ke bawah yang menggunakan daya listrik 3.500 VA ke bawah. Sisanya yang merupakan UMKM skala besar merupakan pelanggan 3.500 VA ke atas. 

Kebijakan kenaikan tarif listrik berpotensi menurunkan omset UMKM yang merupakan pelanggan 3.500 VA. Biaya listrik merupakan salah satu parameter yang diperhitungkan sebagai ongkos produksi. "Dengan naiknya parameter listrik, otomatis biaya produksinya naik. Dampaknya adalah harus menyesuaikan harga jual," kata Eddy, dihubungi Kamis (16/6), sore.

Walaupun akan berdampak pada ongkos produksi, Edy berharap kepada para pelaku UMKM untuk tidak mengurangi kualitas jasa maupun barang yang mereka tawarkan, sembari menunggu dampak dari kebijakan kenaikan tarif listrik.

"Permasalahannya kalau konsumen tidak punya daya untuk membeli yang dapat menurunkan omset penjualan kami akan berteriak kepada pemerintah," kata Edy.

Ketua Umum Asosiasi Industri UMKM Indonesia (Akumandiri), Hermawati Seyorinny mengatakan kenaikan listrik ini akan menambah ongkos produksi para UMKM. Apalagi kebijakan ini di tengah meningkatnya harga bahan baku.

"Bagi UMKM, listrik menjadi hal yang sangat vital dan bakal menambah beban produksi di mana daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19. Ini juga akan berdampak pada daya beli konsumen," kata Hermawati. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...