Bjorka Ucapkan Duka atas Tragedi Kanjuruhan dan Bocorkan Data Menpora
Tragedi tewasnya ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, menjadi perhatian dunia. Tak hanya organisasi sepak bola dunia hingga klub-klub ternama, hacker Bjorka turut mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan.
“Belasungkawa yang tulus saya sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban. Yang harus mati adalah Menpora bodoh ini,” tulis Bjorka di grup Telegramnya, Minggu (2/10).
Sembari menyampaikan duka, Bjorka juga membeberkan data pribadi milik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Data tersebut terdiri dari nomor ponsel, nama, jenis kelamin, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, tempat dan tanggal lahir, hingga jenis kendaraan.
Laga BRI Liga 1 pekan ini antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berujung kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Kerusuhan tersebut terjadi setelah wasit meniup peluit panjang, dengan kekalahan Arema FC di kandangnya dari rivalnya Persebaya dengan skor 2-3.
Beberapa lembaga memberikan data korban yang berbeda-beda. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan jumlahnya hingga siang tadi mencapai 129 korban tewas dan 188 luka-luka.
Kepolisian mencatat korban jiwa mencapai 127 dengan 180 korban luka-luka. Sementara Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendapatkan informasi bahwa jumlahnya terhitung hingga 153 orang.
Jumlah korban dalam peristiwa ini menjadikannya sebagai tragedi kedua paling mematikan dalam sejarah olahraga sepak bola.
Organisasi sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA), turut memberikan rasa duka cita yang mendalam.
