Chandra Asri Bangun Pabrik Petrokimia Berbasis Batu Bara
KATADATA ? Perusahaan petrokimia terbesar nasional, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk berencana membangun pabrik olefin berbasis batu bara. Untuk merealisasikan pembangunan pabrik ini, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 10 triliun.
Pabrik ini akan mengolah methanol hasil gasifikasi batu bara ke olefin menjadi propilena. Selanjutnya propilena tersebut akan diproses menjadi bijih plastik polipropilena pada pabrik tersebut. Lokasi pabriknya diperkirakan berada di Kalimantan, yang merupakan lumbung batu bara nasional.
Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik (Inaplas) Budi Susanto Sadiman mengatakan proyek ini akan digarap Chandra Asri bersama pemerintah. Peran pemerintah adalah mencari perusahaan yang bersedia memasokmetanol ke pabrik tersebut.
Pengolahan methanol menjadi olefin ini merupakan hal yang baru di industri petrokimia di Indonesia. Selama ini olefin yang diproduksi di dalam negeri dihasilkan dari nafta, yang merupakan produk turunan dari mnyak bumi.
Selain membangun pabrik petrokimia berbasis batu bara, Chandra Asri juga akan membangun pabrik serupa berbasis gas alam. Pabrik yang bekerjasama dengan perusahaan asal Jerman Ferrostaal Industrial Project GmBH ini akan dibangun di Teluk Bintuni, Papua.