Pertamina Tanggung Rugi Harga Pertamax Rp 5,6 Miliar per Hari

Safrezi Fitra
18 Mei 2015, 19:25
Katadata
KATADATA

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) mengaku penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berpotensi merugikan perusahaan hingga miliaran rupiah per hari. Perhitungan potensi kerugian ini berasal dari selisih harga yang harus ditanggung Pertamina.

Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan untuk BBM jenis Pertamax saja kerugiannya mencapai Rp 5,6 miliar per hari. Perhitungan ini mengacu pada besaran selisih harga yang harus ditanggung dan rata-rata volume konsumsi setiap harinya.

Harga keekonomian Pertamax saat ini sebesar Rp 9.600 per liter, harga jualnya masih di kisaran Rp 8.800 per liter. Artinya ada selisih harga sebesar Rp 800 per liter. Sementara konsumsi Pertamax setiap harinya sekitar 7 juta kiloliter per hari. "Jelas ada kerugian," kata dia di Kantor Pertamina, Jakarta, Senin (18/5).

Perhitungan potensi kerugian ini baru untuk Pertamax saja, belum memperhitungkan BBM jenis lain. Untuk Solar, meski masih disubsidi, Pertamina juga harus menanggung kerugian. Pemerintah telah menetapkan subsidi tetap bagi Solar, yakni Rp 1.000 per liter.

(Baca: Pemerintah Minta Pertamina Tanggung Selisih Harga BBM)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...