BNPB: 477 Bencana Alam Terjadi Sejak Januari 2019

Ameidyo Daud Nasution
8 Februari 2019, 14:44
Tsunami Selat Sunda
ANTARA FOTO/Ardiansyah
Personil TNI, Basarnas dan Relawan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat bencana Tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (23/12/2018). BPBD setempat mencatat jumlah korban meninggal mencapai 49 orang, 20 orang masih dalam pencarian.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 477 bencana alam telah terjadi dalam kurun waktu kurang dari 40 hari sejak awal 2019. Dari ratusan bencana tersebut, tercatat ada sekitar 102 korban meninggal dunia, 11 dilaporkan hilang, hingga 164 mengalami luka-luka.

Menurut data BNPB, sejak awal tahun hingga 7 Februari lalu, puting beliung merupakan bencana paling marak terjadi dengan 241 kejadian. Sementara bencana tanah longsor menempati di urutan kedua dengan jumlah 111 kejadian, diikuti bencana banjir mengisi posisi ketiga dengan 110 kejadian.

(Baca: Presiden Minta Sistem Peringatan Dini Bencana Dievaluasi)

Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, meski marak kejadian bencana puting beliung,  mayoritas korban bencana yang terjadi berkaitan bencana hidrometeorologi. Salah satu yang terbesar yaitu pada banjir bandang di provinsi Sulawesi Selatan yang menyebabkan 87% dari data korban bencana tersebut meninggal dan menghilang.

"Paling banyak banjir bandang Sulsel," kata Lilik di Jakarta, Jumat (7/2).

Lilik juga menyebut tantangan bencana masih akan terjadi tahun ini, seiring dengan tingginya curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia pada bulan ini seperti di pulau Jawa, Lampung, Sulawesi Tengah, hingga Papua.

(Baca: Banjir Landa 53 Kecamatan di Sulawesi Selatan, 8 Korban Tewas)

Selain itu, potensi gerakan tanah juga cukup tinggi juga diperkirakan masih terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bengkulu, hingga Kalimantan Tengah. Sedangkan potensi tsunami tertinggi berada di Selatan pulau Jawa hingga Barat pulau Sumatera. Untuk gunung berapi, Gunung Karangetang, Gunung Merapi, hingga Gunung Agung masih menjadi jejeran gunung berpotensi dan sedang mengalami erupsi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...