Mencermati Komponen Gaji dalam Sistem Pengupahan Indonesia

Annisa Fianni Sisma
22 Maret 2023, 20:27
Komponen Gaji dalam Sistem Pengupahan Indonesia
Pexels
Ilustrasi, pekerja.

Gaji atau upah merupakan salah satu gagasan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia di bidang ketenagakerjaan. Berkaitan dengan hal tersebut, menarik memahami lima komponen gaji dalam sistem pengupahan Indonesia.

Upah merupakan hak pekerja/buruh yang diterima olehnya dan dinyatakan dalam bentuk uang. Upah hadir sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh tersebut yang ditetapkan dan dibayarkan berdasarkan perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan.

Advertisement

Upah juga meliputi tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas pekerjaan yang telah dilakukannya. Berdasarkan hal tersebut, diketahui komponen upah pada pokoknya terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap. Untuk memahami komponen gaji dalam sistem tersebut, simak rincian penjelasannya dalam ulasan berikut.

Komponen Gaji dalam Sistem Pengupahan Indonesia

Komponen gaji termasuk dalam sistem pengupahan di Indonesia. Sistem tersebut dibentuk oleh Dewan Pengupahan yang terdiri atas pemerintah, organisasi pengusaha, serikat pekerja/buruh, pakar dan akademisi agar mewujudkan sistem yang baik.

Komponen gaji digunakan sebagai dasar menghitung uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja. Berikut ini penjelasan masing-masing komponen gaji dalam sistem pengupahan di Indonesia menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai aturan turunan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Komponen Gaji dalam Sistem Pengupahan Indonesia
Komponen Gaji dalam Sistem Pengupahan Indonesia (Pexels)
 

1. Gaji atau Upah Pokok

Upah pokok menjadi salah satu komponen gaji dalam sistem pengupahan Indonesia. Komponen gaji dalam sistem pengupahan Indonesia terdiri atas sebagai berikut:

  • Upah pokok tanpa tunjangan
  • Upah pokok dan tunjangan tetap
  • Upah pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap, atau
  • Upah pokok dan tunjangan tidak tetap

Keempat jenis komponen tersebut memiliki aturan yang berbeda-beda. Jika upah di perusahaan menggunakan komponen upah tanpa tunjangan, maka struktur dan skala upah menjadi pedoman dalam menetapkan besaran upah tanpa tunjangan.

Upah minimum yang merupakan upah bulanan terendah dapat berupa upah tanpa tunjangan atau upah pokok dan tunjangan tetap. Upah pokok digunakan sebagai dasar perhitungan uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja.

Kemudian ada pula skema pembayaran upah pokok. Jika upah atau gaji pekerja/buruh dibayarkan per hari, maka upah satu bulan sama dengan tiga puluh dikalikan upah per harinya.

Apabila pekerja/buruh dibayarkan atas satuan hasil, maka upah sebulan sama dengan penghasilan rata-rata dalam 12 bulan terakhir. Jika upah itu lebih rendah dari upah minimum, maka dasar perhitungan pesangonnya adalah upah minimum yang berlaku di wilayah lokasi perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement