Pertamina Bersama Rosneft Teken Kontrak Desain Kilang Tuban

Image title
30 Oktober 2019, 11:54
pertamina, kilang
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Iliustrasi kilang minyak. Kilang Tuban ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2025 mendatang.

Perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dan Rosneft PJSC, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia menandatangani perjanjian kerja sama dengan Spanish Tecnicas Reunidas SA. Kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan Basic Engineering Design (BED) dan Front-End Engineering Design (FEED) terkait proyek pembangunan kompleks kilang minyak dan petrokimia

Adapun penandatanganan kerja sama keduanya dilakukan pada Senin (28/10) di Moskow, Rusia. 

Advertisement

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, penandatangan kerja sama tersebut merupakan  tonggak penting atas kemajuan proyek Kilang Tuban. Sebagai bagian pengembangan kilang minyak baru atau New Grass Root Refinery (NGRR) , menurut dia, Kilang Tuban akan menjadi penopang bisnis Pertamina ke depan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan menghasilkan produk petrokimia bernilai tinggi. 

(Baca: Bertemu Menteri ESDM, Erick Thohir Bahas Percepatan Kilang Pertamina)

"Dengan adanya tambahan kilang Tuban dan beberapa kilang lainnya, maka Indonesia diproyeksikan tidak perlu mengimpor BBM setelah semua proyek kilang rampung," ujar Fajriyah dalam keterangan resmi yang diperoleh Katadata.co.id, Rabu (30/10). 

Fajriyah menambahkan, nantinya Pertamina juga bisa memasok produk hasil olahannya yang berlebih ke pasar komersial. Kilang Tuban didesain untuk memiliki kapasitas pengolahan utama hingga 15 mmta, mencakup petrokimia seperti produk Etilen sebanyak 1 mmta dan hidrokarbon aromatik sebanyak 1,3 mmta.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement