Kemenkeu Perkirakan Anggaran Subsidi Energi Tak Bengkak Lagi Tahun Ini

Abdul Azis Said
15 Februari 2023, 11:10
subsidi energi, SPBU, subsidi BBM
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/nz
Ilustrasi. Pemerintah membayarkan subsidi energi mencapai Rp 502 triliun pada tahun lalu.

Kementerian Keuangan memperkirakan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini Rp 339,6 triliun akan mencukupi. Realisasinya membengkak puluhan triliun pada tahun lalu sekalipun alokasinya sudah ditambah tiga kali lipat dan harga BBM subsidi dinaikkan, 

"Mungkin di kisaran itu (Rp 339 triliun) masih cukup memadai untuk menahan gejolak dari nilai tukar, harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan volume," kata Plt Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Pusat Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Wahyu Utomo dalam diskusi INDEF, Selasa (14/2).

Subsidi dan kompensasi energi ini mencakup BBM, LPG tabung melon 3 Kg dan listrik. Wahyu menjelaskan realisasi anggaran sangat bergantung dari tiga faktor, nilai tukar rupiah, harga ICP, dan volume konsumsi.

Ia melihat memang masih ada tekanan dari sisi nilai tukar. Rata-rata rupiah sepanjang tahun ini diperkirakan di atas asumsi dalam APBN. Namun, dua faktor lainnya kemungkinan melemah. Rata-rata harga ICP diperkirakan lebih rendah dari asumsi US$ 90 per barel karena perekonomian berpotensi melambat sehingga permintaan turun dan harga mendingin. Meski demikian ia tidak menampik harga ICP juga berpotensi masih volatile.

Volume konsumsi juga kemungkinan tidak akan setinggi tahun lalu. Pemerintah menyiapkan volume Solar bersubsidi sekitar 17 juta KL dan Pertalite 29 juta KL. "Dampak penyesuaian harga BBM September lalu memperlambat pertumbuhan konsumsi," kata Wahyu.

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi sementara belanja subsidi dan kompensasi energi tahun lalu sebesar Rp 551,2 triliun, lebih besar Rp 48,7 triliun dari pagu yang disediakan. Anggaran tetap tidak cukup sekalipun pemerintah sudah menaikkan BBM bersubsidi, Pertalite dan Solar pada September 2022.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...