Keputusan Pengurangan Hari Libur Akhir Tahun Ditunda Awal Pekan Depan

Rizky Alika
27 November 2020, 21:40
libur akhir tahun, cuti bersama, liburan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Suasana kepadatan kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju Gerbang Tol Cileunyi terjadi di Cipacing, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Rudi Antariksawan mengatakan, puncak arus balik libur panjang cuti bersama menuju Jakarta di berbagai daerah akan terjadi pada Minggu (1/11/2020) malam ini.

Pemerintah menggelar rapat tingkat menteri untuk membahas pemotongan cuti bersama pada akhir tahun ini. Namun, belum ada keputusan terkait hal tersebut sehingga rapat dilanjutkan pada Senin pekan depan (30/11).

Awalnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pengumuman kepastian pemangkasan cuti akan disampaikan hari ini. Namun hingga hari ini tidak ada keputusan sehingga rapat akan dilanjutkan awal pekan depan.

Advertisement

"(Rapat dilanjutkan) Senin," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Dwi Wahyu Atmaji saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (27/11).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas hari Senin (23/11) bakal meninjau ulang keputusan cuti bersama akhir tahun 2020. Para menteri diminta membahasnya, lalu mengumumkan kepastian mengenai libur dan cuti bersama akhir tahun.

Setelah itu, para menteri akan merilis Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait dengan libur dan cuti bersama. “Jumat baru akan dirapatkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Kamis (26/11).

Para menteri diminta membahasnya, lalu mengumumkan kepastian mengenai libur dan cuti bersama akhir tahun. Setelah itu, para menteri akan merilis surat keputusan bersama terkait dengan libur dan cuti bersama.

Meski begitu, pengusaha terbelah menyikapi rencana ini.  Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, wisatawan domestik umumnya akan meningkat saat libur Lebaran, libur sekolah, serta libur Natal dan tahun baru.

"Jadi harapan kami bisa jadi pupus. Masuk Januari sudah low season lagi," kata Maulana saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (26/11).

Menurutnya, okupansi hotel selama sembilan bulan belakangan sudah rendah. Dia khawatir jika cuti bersama dipangkas, kondisi ini akan berlanjut hingga Januari bahkan April 2021. 

Oleh karena itu, ia khawatir pengusaha hotel yang dapat bertahan selama pandemi ini jumlahnya tidak besar. Maulana pun menyebutkan, lonjakan okupansi kerap terjadi saat libur panjang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement