Rupiah Dibuka Melemah Di Tengah Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19

Agatha Olivia Victoria
15 Juni 2021, 10:02
rupiah, covid, virus corona, makro
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Karyawan menunjukkan uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (15/6) dibuka melemah di tengah kekhawatiran lonjakan Covid-19.

Nilai tukar rupiah melemah 0,03% ke level Rp 14.207 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan pasar spot pagi ini. Kurs Garuda turun tipis akibat kekhawatiran pasar akan kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri.

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia melemah pagi ini. Mengutip Bloomberg, yen Jepang turun 0,04%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,02%, dolar Taiwan 0,08%, won Korea Selatan 0,09%, peso Filipina 0,07%, rupee India 0,27%, yuan Tiongkok 0,1%, ringgit Malaysia 0,01%, dan baht Thailand 0,05%.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatatakan bahwa rupiah dibayangi kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. "Hal tersebut bisa memicu pengetatan aktivitas ekonomi lebih lanjut," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (15/6).

 Kekhawatiran tersebut, menurut dia, berpotensi terus menekan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Selain itu, pasar masih khawatir akan adanya pengetatan kebijakan moneter di AS.

Namun di sisi lain, membaiknya minat pasar terhadap positifnya indeks saham AS semalam dan indeks saham Asia pagi ini, bisa menahan pelemahan rupiah. "Pasar tidak sepenuhnya meyakini ada perubahan kebijakan di Bank Sentral AS dalam waktu dekat," ujarnya.

Selain itu data neraca perdagangan Indonesia bulan Mei 2021 juga akan dirilis. Bila surplusnya melebihi data sebelumnya, pelemahan rupiah bisa tertahan dan mungkin bisa menguat.

Ariston pun memperkirkaan potensi pelemahan rupiah hari ini berada di kisaran Rp 14.230 per dolar AS. Sementara, terdapat potensi penguatan ke area Rp 14.180 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...