Rupiah Dibuka Melemah Di Tengah Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19

Agatha Olivia Victoria
15 Juni 2021, 10:02
rupiah, covid, virus corona, makro
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Karyawan menunjukkan uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (15/6) dibuka melemah di tengah kekhawatiran lonjakan Covid-19.

Kasus Covid-19 memang terus meningkat usai lebaran. Selain memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, pemerintah juga bisa memperketat syarat bepergian dengan transportasi umum untuk membatasi mobilitas masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan bahwa penularan virus corona di Ibu Kota memasuki fase kritis. Jumlah kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta pada Minggu (13/6) tercatat bertambah 2.769 kasus. Angka itu naik signifikan dibandingkan Sabtu dan Jumat lalu masing-masing 2.455 dan 2.293 kasus baru.

Anies mengatakan jika kasus terus melonjak, dirinya akan mengambil langkah seperti saat September 2020 dan Februari 2021 lalu. Saat itu ia menarik rem pembatasan kegiatan demi memutus penularan virus corona. “Ibu kota dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila tak terkendali, kita akan masuk fase genting,” kata Anies saat apel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Lapangan Blok S, Minggu (13/6) malam dikutip dari Antara.

Selain itu, Pemprov DKI juga telah meningkatkan tes dalam sepekan dari empat kali standar WHO menjadi delapan kali lipat. Begitu pula tempat tidur isolasi yang saat ini telah terisi 75% akan ditambah. "Kita berpotensi menghadapi kesulitan, karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah tak terkendali apabila pasien yang harus ditangani makin meningkat," kata Anies.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...