Jokowi Minta Monash University Berkontribusi Benahi SDM Indonesia
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Rektor Monash University Indonesia Andrey MacIntyre di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/4). Dalam pertemuan tersebut Monash berterima kasih kepada Jokowi atas dukungannya menjadi universitas asing pertama di RI.
Selain itu Jokowi juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan kampus lain yang ada di Indonesia. Selain itu Presiden juga meminta Monash menggandeng perusahaan hingga instansi pemerintah di segala tingkatan.
"Karena tujuan bersama kita semua adalah kontribusi untuk kesuksesan Indonesia," kata MacIntyre dalam laman Sekretariat Kabinet seperti ditulis pada Jumat (15/4).
Sedangkan Chief Operating Officer Monash University Indonesia Tantia Dian Permata Indah mengatakan Jokowi berharap kontribusi kampus asal Australia itu untuk mengembangkan sumber daya manusia dan transformasi digital.
"Itu menjadi salah satu tujuan utama kami untuk mewujdukannya dan sejalan dengan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah," katanya.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemdikbud) telah memberi lampu hijau bagi Monash University Indonesia untuk beroperasi pada 2021. Monash University Indonesia akan fokus dalam pengembangan riset.
Selain Indonesia, Monash saat ini telah memiliki fasilitas pengajaran di Italia, Malaysia, Tiongkok, juga India. Wakil Rektor Monash University Indonesia Profesor Margaret Gardner mengatakan kampus mereka akan memberikan peluang bagi mahasiswa maupun tenaga pengajar, untuk berkolaborasi melakukan penelitian lintas negara dengan universitas lokal.
“Hal ini penting dalam pengembangan ilmu khususnya teknologi digital, infatsruktur, desain, industri kreatif, kewirausahaan hingga kesehatan masyarakat,” kata Gardner pada 30 November 2020 lalu.
