Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat, Jokowi Ucapkan Belasungkawa
Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois. Ulama yang dikenal dengan nama abah Dim ini meninggal pada Jumat (10/6) dini hari pukul 01.13 WIB di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah.
Kepala negara mengenang Dimyati sebagai ulama yang berpengetahuan luas dan penuh kesederhanaan sehingga ia disegani dan dihormati berbagai kalangan. Ia mengajak rakyat mendoakan Abah Dim agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Innalilahi wa innailahi rajiun. Saya atas nama pribadi, bangsa, dan negara menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ulama kharismatik Bapak KH Dimyati Rois,” kata Jokowi melalui video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/6).
Selain itu, Jokowi juga menyebut Abah Dim sebagai ulama teladan yang mengajarkan santrinya untuk berwirausaha. “Semasa hidupnya, Abah Dim juga menjadi teladan ktia semua untuk memupuk kemandirian di bidang ekonomi,” ujarnya.
Melansir berbagai sumber, Abah Dim lahir pada 5 Juni 1945 di Tegal Glagah, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah dari keluarga santri. Ayahnya, KH Rois dan ibunya Nyai Djusminah mendidik Dim untuk taat beragama dan kemudian menimba ilmu ke pondok pesantren.
