Hutama Karya Jual Obligasi Global Rp 9 T untuk Proyek Trans Sumatera

ANTARA FOTO/FB Anggoro
Ilustrasi, kendaraan melintas di gerbang Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (23/12/2019). PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan surat utang global untuk melanjutkan proyek Trans Sumatera.
5/5/2020, 16.23 WIB

PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan instrumen obligasi dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bonds. Nilai surat utang tersebut mencapai US$ 600 juta atau setara Rp 9 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar).

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan animo investor dari seluruh dunia cukup positif. Instrumen itu pun diminati investor dengan kelebihan permintaan hingga 5,8 kali.

“Bisa dilihat bahwa harga kupon Hutama Karya ini sangat kompetitif, bahkan di tengah situasi cukup sulit ini,” ujar Bintang dalam konferensi pers, Selasa (5/5).

Investor yang menyerap surat utang perseroan berasal dari tiga benua. Rinciannya yaitu investor asal Asia sebanyak 42%, investor Eropa sebesar 30%, dan investor Amerika Serikat sebesar 28%.

(Baca: Lunasi Utang Jatuh Tempo, BUMN Andalkan Kas dan Pinjaman Bank)

Global bonds kali ini memiliki tenor hingga 10 tahun dengan kupon sebesar 3,75%. Instrumen tersebut merupakan bagian dari program global medium term note (GMTN) senilai US$ 1,5 miliar yang dijaminkan oleh pemerintah Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin