Investasi Kelistrikan Diprediksi Capai Rp 198 Triliun Tahun Ini

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana proyek PLTU Lontar, Balaraja, Banten (29/3).
2/7/2019, 19.12 WIB

(Baca: PLN Tolak Penugasan untuk Kembangkan 5 Wilayah Kerja Panas Bumi)

Jisman menjelaskan investasi di sektor ketenagalistrikan bisa melebihi target berkat kemudahan investasi untuk pelaku usaha. Sebagai contoh, semula prosedur terkait investasi dipegang tim yang berbeda, kini oleh satu tim yaitu PLN. Penyebab lainnya, otomatisasi sistem distribusi tenaga listrik secara bertahap.

Tahun lalu, investasi sektor kelistrikan gagal mencapai target. Kementerian ESDM mencatat, investasi hanya mencapai US$ 11,28 miliar, 92,46% dari target dalam Rancangan Pembangunan Nasional Jangka MenengahNasional yaitu US$ 12,2 miliar.

(Baca: Adaro Uji Coba Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Papua)

Beberapa waktu lalu, Jisman menjelaskan, tidak tercapainya target tersebut karena ada kendala dalam pembangunan pembangkit listrik. "Masih ada kendala dengan pembebasan lahan dan izin lingkungan," ujarnya. Selain itu, ada perubahan jadwal operasional pembangkit sehingga investasinya menyesuaikan.

Halaman: