Pertamina sebenarnya telah memanfaatkan listrik PLN, tapi hanya sebatas untuk perumahan/apartemen dan perkantoran dengan tegangan menengah 20 kilo Volt (kV). Selain itu  untuk tiga area  kilang di Cilacap,  Balikpapan,  dan Balongan dengan total kapasitas 15,7 MVA. 

Direktur Perencanaan Korporat Pertamina Syofvi Felienty Roekman optimistis perusahannya mampu memenuhi listrik untuk kilang. Apalagi Pertamina  menjadi pelanggan utama PLN. 

”PLN siap memasok listrik untuk kilang minyak Pertamina, baik dari sisi pembangkit maupun jaringan transmisinya, dengan kualitas dan keandalan yang tinggi tentunya," ujar dia.

Salah satu jaringan listrik yang sudah tahap konstruksi adalah jaringan listrik PLN di Kilang Balikpapan.  Penyambungan dari PLN dengan kapasitas penyambungan 31,5 MVA dengan Tegangan Tinggi 150 kV untuk memasok beban kilang yang nonkritikal seperti Lube Oil Complex (LOC). 

(Baca: Konsumsi Listrik PLN Kuartal I 2018 Belum Capai Target)

Syofvi yakin PLN bisa menjaga kehandalan listrik untuk kilang pertamina.  Ini karena cadangan listrik PLN saat ini rata-rata sudah di atas 30 persen. "Artinya PLN siap penuhi listrik pelanggan, " kata dia. 

Halaman: