Blok Tuna yang berada di Kepulauan Natuna lebih dekat dengan Vietnam dibandingkan Indonesia. Dari mulut sumur ke wilayah perairan Vietnam membutuhkan pipa sepanjang 11 kilometer (km). Namun, apabila sampai darat butuh sekitar 60 km sampai 70 km.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan lokasi Blok Tuna yang berada di Kepulauan Natuna lebih dekat dengan Vietnam dibandingkan Indonesia. Dari mulut sumur ke wilayah perairan Vietnam membutuhkan pipa sepanjang 11 kilometer (km). Namun, apabila sampai darat butuh sekitar 60 km sampai 70 km.

Sedangkan jika dialirkan ke Indonesia dengan menggunakan fasilitas yang ada akan membutuhkan pipa sepanjang 382 km. Hal ini membutuhkan biaya yang besar sehingga harga gas menjadi lebih mahal. Dengan pertimbangan itu, lebih baik gas tersebut dijual ke Vietnam.

(Baca: Pemerintah Jual Gas Blok Tuna ke Vietnam)

Nantinya, untuk kebutuhan gas dalam negeri akan dipenuhi dari lapangan lainnya. "Hasil gas dari Blok Tuna yang dikelola Premier Oil itu melalui SKK Migas akan dijual ke Vietnam. Kami ambil dari tempat lain aja," ujar Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8). 

Halaman: