Stok Berlebih Akibat Pandemi, Harga Batu Bara Acuan Agustus Turun 3,5%

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
5/8/2020, 10.46 WIB

Sebagaimana diketahui, HBA sendiri diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 kcal per kilogram GAR.

Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batu bara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

Agung mengakui, HBA mengalami tren penurunan sejak World Health Organization (WHO) menetapkan Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi pada pertengahan Maret lalu.

HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen di angka US$ 67,08 per ton di bulan Maret dibanding bulan Februari US$ 66,89 per ton. Setelah itu, HBA mengalami pelemahan ke angka US$ 65,77 per ton di bulan April dan US$ 61,11 per ton di bulan Mei. Tren berlanjut HBA melemah menjadi US$ 52,98 per ton (Juni) dan US$ 52,16 per ton (Juli).

 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan