Pertamina: Progres Kilang Balikpapan Hingga Akhir Juni Capai 35,7%

Arief Kamaludin | Katadata
Kilang Balikpapan.
30/6/2021, 16.21 WIB

Sedangkan pada fase II yang ditargetkan selesai 2026, proyek RDMP Balikpapan akan meningkatkan fleksibilitas pasokan minyak mentah. Sehingga kilang akan mampu mengolah minyak mentah yang lebih banyak tersedia di pasaran dengan harga lebih ekonomis, yaitu minyak mentah asam (sour crude) dengan kandungan belerang (sulfur) sebanyak 2%.

Dalam proyek ini, terdapat juga pengembangan sejumlah fasilitas pendukung di terminal Lawe-Lawe. Di antaranya yaitu pembangunan dua tangki penyimpanan minyak mentah berkapasitas masing-masing 1 juta barel.

Pembangunan fasilitas penerimaan pasokan minyak mentah dari kapal tanker yang disebut single point mooring (SPM) berkapasitas 320.000 deadweight tonnage (tonase bobot mati). Kemudian pembangunan fasilitas pipa darat dan lepas pantai dari SPM ke terminal Lawe-Lawe dan dari terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan.