Rusia Mulai Kirim Pasukan ke Ukraina, Harga Minyak Sentuh US$ 99/Barel

Katadata
Rig pengeboran minyak lepas pantai.
Penulis: Happy Fajrian
22/2/2022, 17.09 WIB

Harga minyak mentah dunia semakin mendekati US$ 100 per barel pada perdagangan Selasa (22/2) seiring memanasnya situasi di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, yang memisahkan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Seiring dengan pengakuan tersebut, Putin memerintahkan Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengirim pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri itu untuk “menjaga perdamaian”.

Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis Brent hari ini sempat menyentuh USS$ 99 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) menyentuh USS$ 96 per barel.

“Pasar minyak berada di ujung tanduk selama beberapa bulan ke depan. Harga bisa melampaui US$ 100 per barel dengan sangat cepat, bahkan naik menjadi US$ 110 jika sanksi dijatuhkan pada ekspor minyak Rusia,” kata analis minyak di FGE, Sri Paravaikkarasu dikutip Bloomberg, Selasa (22/2).

Krisis di Ukraina telah memicu volatilitas di pasar global dalam beberapa pekan terakhir, menaikkan harga energi yang disebabkan kekhawatiran konflik dapat mengganggu rantai pasok. Para pedagang mulai menghitung kemungkinan jatuhnya sanksi terhadap Rusia yang merupakan produsen besar minyak dan gas.

Analis JPMorgan bahkan memperkirakan harga minyak bisa mencapai US$ 120 per barel dalam beberapa minggu ke depan jika krisis memburuk. Sedangkan harga gas alam acuan Eropa, Dutch Title Transfer Facility untuk pengiriman bulan depan melonjak 7% menjadi € 78,5 per megawatt jam (MWh).

Halaman: