Harga Minyak Dunia Merosot 2% Dipicu Rencana Damai Rusia dan Ukraina

ANTARA FOTO/REUTERS/Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout /AWW/dj
Asap muncul dari depot minyak, yang menurut pihak berwenang setempat, rusak akibat serangan bom di Chernihiv, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis Kamis (3/3/2022).
Penulis: Syahrizal Sidik
30/3/2022, 10.14 WIB

Di sisi lain, kebijakan karantina wilayah yang dilakukan Pemerintah China di Shanghai juga diprediksi akan menurunkan permintaan minyak mentah dunia secara global.

Namun demikian, pada Rabu ini, harga minyak kembali meningkat di tengah harapan kemajuan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina dan memberikan pengingat baru pasokan tetap ketat karena data menunjukkan stok minyak mentah AS turun tajam pekan lalu.

Minyak mentah berjangka Brent menyentuh tertinggi ke level $112,78 tak lama setelah pembukaan dan naik $1,35 dolar atau sekitar 1,2%, pada $111,5 per barel.

Adapun, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga melonjak $ 1,29 dolar, atau 1,2%, menjadi $ 105,53 per bar, menghapus penurunan 1,6% pada hari sebelumnya.

Halaman: