Ekspor Minyak Rusia ke Cina Melonjak 55% Usai Terkena Sanksi Eropa

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi.
Penulis: Happy Fajrian
20/6/2022, 14.29 WIB

Terlepas dari sanksi AS terhadap Iran, Cina terus mengambil minyak Iran, yang biasanya diberikan sebagai pasokan dari negara lain. Tingkat impor kira-kira setara dengan 7% dari total impor minyak mentah Cina.

Impor minyak mentah Cina secara keseluruhan naik hampir 12% pada Mei dari basis rendah tahun sebelumnya menjadi 10,8 juta bph, dibandingkan rata-rata tahun 2021 sebesar 10,3 juta barel per hari.

Bea cukai Cina melaporkan nol impor dari Venezuela. Perusahaan minyak negara Cina telah menghindari pembelian sejak akhir 2019 karena takut melanggar sanksi sekunder AS. Simak databoks berikut:

Impor dari Malaysia, yang sering digunakan sebagai titik transfer dalam dua tahun terakhir untuk minyak yang berasal dari Iran dan Venezuela, berjumlah 2,2 juta ton, stabil dibandingkan April tetapi lebih dari dua kali lipat tingkat tahun sebelumnya.

Impor dari Brasil turun 19% dari tahun sebelumnya menjadi 2,2 juta ton, karena pasokan dari eksportir Amerika Latin menghadapi persaingan yang lebih murah dari barel Iran dan Rusia.

Secara terpisah, data juga menunjukkan impor Cina untuk gas alam cair (LNG) Rusia berjumlah hampir 400.000 ton bulan lalu, 56% lebih tinggi dari Mei 2021. Selama lima bulan pertama, impor LNG Rusia - dari sebagian besar proyek Sakhalin-2 dan LNG Yamal di Arktik Rusia - naik 22% pada tahun itu menjadi 1,84 juta ton.

Halaman: