Ekspor Batu Bara RI ke Uni Eropa Melonjak 144% Imbas Krisis Energi

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/5/2022).
Penulis: Happy Fajrian
15/7/2022, 13.33 WIB

Seperti diketahui UE tengah menghadapi krisis energi setelah Rusia memangkas ekspor gas ke kawasan tersebut hingga sebesar 75%. Aliran gas semakin kecil setelah Rusia melakukan perawatan berkala pada pipa Nord Stream 1 selama 10 mulai Senin (11/7) lalu hingga Kamis (21/7) mendatang.

Negara-negara UE, terutama Jerman, khawatir Rusia mematikan aliran gas untuk seterusnya sebagai balasan atas berbagai sanksi yang dijatuhkan negara Barat terkait kondisi di Ukraina.

Untuk menghemat konsumsi gas, sejumlah negara-negara UE menyalakan kembali PLTU batu bara. Sebut saja Jerman, Italia, Belanda, Polandia, Swiss, Spanyol.

Ekspor batu bara Indonesia ke Eropa diprediksi akan terus berlanjut karena pada Agustus mendatang kawasan tersebut akan menyetop impor mineral hitam tersebut dari Rusia.

“Di tengah krisis energi yang melanda blok barat, sejumlah negara Eropa berani untuk menawar harga batu bara Indonesia dengan harga yang lebih tinggi. Padahal kualitas batu bara Indonesia berada di bawah kualitas yang dibutuhkan negara barat,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Hendra Sinadia, beberapa waktu lalu.

Halaman: