Dilepas Pertamina, Lapangan Gas East Natuna Bakal Dilelang Ulang

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pekerja beraktivitas di area Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) usai prosesi Tajak Sumur di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (9/10/2019).
28/11/2022, 13.46 WIB

Sebelumnya, perusahaan migas asal Malaysia, Petronas dikabarkan berminat untuk menjadi salah satu pengelola lapangan gas di Blok East Natuna bersama PT Pertamina. SKK Migas menyampaikan Petronas sudah mengajukan minat untuk mengembangkan Blok East Natuna yang berada di perairan Natuna.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya akan mempertemukan Petronas dengan Pertamina selaku operator di Blok East Natuna. "Petronas berminat, tentu dengan Pertamina sebagai operator penugasan. Ini kan belum jalan-jalan. Kalau ada pihak lain yang berminat kan bisa menarik Pertamina," kata Dwi saat ditemui wartawan di Media Gathering SKK Migas di Bandung, Selasa (4/10).

Petronas dinilai sebagai perusahaan yang sanggup untuk mengelola lapangan gas yang memiliki kandungan CO2 tinggi tersebut. Itu karena, saat ini Pertonas juga mengelola proyek migas di Malaysia yang memiliki kandungan CO2 hingga 70%.

"Kami segera mendorong Petronas untuk Blok East Natuna yang sudah lama belum tergarap karena CO2 yang tinggi. Dengan adanya CCUS, ada titik terang untuk menangani itu," ujar Dwi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu