Pasokan Biomassa ke PLN Minim, Produsen Lebih Memilih Ekspor

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.
Pekerja mengoperasikan alat berat mengeruk bahan baku pengganti batu bara (co-firing) biomassa yang berasal dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022). PT PJB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengirimkan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pertama sebanyak 160 ton yang digunakan sebagai bahan bakar pengganti batu bara (co-firing) di PLTU Tanjung Awar-Awar dan PLTU Paiton.
20/4/2023, 13.24 WIB

"PLN EPI terus melakukan pengembangan ekosistem penyediaan biomass baik berupa sinergi BUMN, dengan Pemerintah Daerah dan swasta," ujar Mamit.

Target 1,08 Juta Ton

Sebelumnya, PLN menargetkan kebutuhan biomassa untuk 34 PLTU batu bara sebanyak 1,08 juta ton pada tahun ini. Hal itu ditujukan untuk menjalankan agenda transisi energi yang dilakukan oleh perseroan sekaligus mengurangi ketergantungan energi fosil secara bertahap.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengatakan bahwa perseroan telah menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN maupun hutan energi untuk menjamin pasokan biomassa secara berkelanjutan. Perusahaan juga melibatkan masyarakat untuk bisa turut berkontribusi dalam memasok biomassa.

"Banyak pasokan biomassa yang kami dapatkan dari masyarakat. Ada limbah pertanian dan perkebunan, limbah hutan masyarakat yang sisa penebangan maupun panennya kami kumpulkan menjadi bahan baku biomassa," kata Iwan dalam siaran pers, Rabu (1/3).

Pada kesempatan tersebut, Iwan melaporkan capaian kebutuhan jangka panjang terkait penyediaan alokasi biomassa mencapai 10,2 juta ton untuk disalurkan kepada 52 PLTU batu bara pada 2025.

Menurut laporan Kementerian ESDM, total kapasitas terpasang pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) Indonesia mencapai 12.529 megawatt (MW) pada 2022.

Kapasitas itu merupakan gabungan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA), bioenergi, panas bumi (PLTP), tenaga surya (PLTS), serta tenaga angin/bayu (PLTB).

Selama periode 2018-2022 PLTA menjadi pembangkit EBT dengan kapasitas terpasang paling besar di Indonesia. Sedangkan kapasitas EBT lainnya jauh lebih rendah seperti terlihat pada grafik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu