Tembus Pasar Non-Tradisional, RI Ekspor Empat Bus ke Bangladesh

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
CV Laksana mengekspor empat bus eksekutif dan 10 bus tingkat (double decker) ke Bangladesh dengan total penjualan senilai US$ 808 ribu.
Editor: Ekarina
22/3/2019, 04.00 WIB

Sementara, Direktur Komersial CV Laksana Alvin Arman mengatakan Bangladesh memiliki permintaan bus yang cukup besar. "Pasar bus yang model elegan sangat diminati,” kata Alvin.

(Baca: Ekonomi Global Masih Lesu, Mendag Targetkan Ekspor Tumbuh 7,5%)

Adapun jenis bus milik perusahaa yang di ekspor ke Bangladesh adalah seri SR2 XHD Prime, berjenis high decker. Selanjutnya, pada awal April 2019, perusahaan karoseri bus asal Ungaran, Jawa Tengah tersebut juga akan mengekspor 10 bus double decker senilai US$ 808 ribu. 

Selain Bangladesh, kata Alvin, saat ini pihaknya tengah menjajaki peluang pemasaran ke Srilanka dan Pakistan sebagai target ekspor selanjutnya.

Bangladesh merupakan salah satu mitra bisnis penting Indonesia di kawasan Asia Selatan. Selain bus, pada awal 2019 lalu, Indonesia lewat PT Inka juga sudah mengirim 15 gerbong kereta untuk tahap pertama dari total 250 gerbong yang dipesan dengan nilai kontrak pembelian sekitar Rp 1,4 triliun. 

Halaman: