Tol Trans Sumatera Dilengkapi 5 Terowongan Khusus Perlintasan Gajah

ANTARA FOTO/Ardiansyah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12). Pembangunan JTTS Ruas Bakauheni- Terbanggi Besar ditargetkan Selesai pada tahun 2018, sebelum pelaksanaan Asian Games.
Editor: Ekarina
8/3/2019, 13.49 WIB

Pada akhir tahun, sepanjang 33 kilometer tol Trans Sumatera diprediksi sudah selesai terbangun dan bertambah menjadi 98 kilometer pada 2020. 

Jalan Tol Trans Sumatera Berpotensi Menambah Pajak Rp 2.690 triliun 

Selain mendorong konektivitas antarwilayah, pembangunan jalan tol Trans Sumatera berpotensi menambah penerimaan pajak sebesar Rp 2.690 triliun dalam kurun 2018-2048 atau Rp 86 triliun per tahun. Penerimaan tersebut berasal dari pajak penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Brahmantio Isdijoso mengatakan, potensi penerimaan pajak tersebut dihitung dari empat wilayah yakni Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, dan Lampung. Rinciannya, potensi penambahan pajak dari Sumatera Utara Rp 61 triliun per tahun, Riau Rp 8 triliun, Sumatera Selatan Rp 11 triliun, dan Lampung Rp 4 triliun per tahun.

"Keberadaan jalan tol Trans Sumatera juga akan memberikan tambahan bagi Penerimaan Asli Daerah (PAD) di keempat wilayah tersebut sebesar Rp 9,7 triliun per tahun atau Rp 300,8 triliun selama periode 2018-2048," kata Brahmantio dalam diskusi Kupas Tuntas Trans Sumatera, di Medan, Rabu (6/3). 

(Baca: Menteri Rini: Tol Terbanggi Besar-Palembang Berfungsi saat Mudik 2019)

Daerah yang mendapatkan potensi tambahan PAD terbesar adalah Sumatera Utara, yakni 78% dari total potensi atau setara Rp 7,77 triliun per tahun. Jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.765 kilometer akan menghubungkan Aceh hingga Lampung. Proyek infrastruktur strategis yang digarap oleh PT Hutama Karya ini ditargetkan rampung pada 2024.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati