Tiga Proyek Irigasi Strategis Akan Rampung Tahun Ini

Kementerian PUPR
Proyek Irigasi
Penulis: Safrezi Fitra
16/5/2018, 13.03 WIB

Dua PSN lainnya yakni pembangunan saluran suplesi DI Umpu Sistem (Way Besai) di Kabupaten Way Kanan (Lampung) serta pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Baliase di Kabupaten Luwu Timur (Sulawesi Selatan).

(Baca: Resmikan Bendungan Raknamo, Jokowi: Kesejahteraan Rakyat NTT Bisa Naik)

DI Umpu Sistem mulai dibangun pada 2013 dan telah selesai tahun lalu, dengan anggaran sebesar Rp 189 miliar. Luas areal pelayanan potensial seluas 7.500 hektar dengan saluran suplesi sepanjang 6,03 km. Manfaatnya akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 persen menjadi 190 persen.

Infrastruktur irigasi berupa bendung dan saluran irigasi berperan dalam meningkatkan produktivitas pangan nasional guna. Tujuannya untuk mencapai ketahanan pangan, sesuai program Nawa Cita Pemerintahan Jokowi-JK. Ini dilakukan dengan pembangunan 1 juta hektare jaringan irigasi baru dan merehabilitasi sekitar 3 juta hektare jaringan irigasi, dalam periode 2015-2019.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kementeriannya telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah. Selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. 

“Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata. Air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Basuki.

Halaman: