Jokowi Klaim Ekspor Meningkat Berkat Pembangunan Infrastruktur

Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Joko Widodo mengamati senapan serbu produksi PT Pindad (Persero) ketika mengunjungi pameran Trade Expo Indonesia ke-30 Tahun 2015 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/10).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
11/10/2017, 13.35 WIB

Dia juga meminta pameran produk yang bersifat tahunan harus diperluas lagi dengan metode baru untuk meningkatkan ekspor. Pergeseran pasar dari offline menjadi online menjadi salah satu acuan supaya semua pelaku ekspor lebih kreatif.

Perubahan digital adalah salah satu hal yang sifatnya akan terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi. Sehingga, Jokowi meminta supaya digitalisasi dimanfaatkan menjadi potensi peningkatan kegiatan ekonomi.

Pameran TEI harus mulai dikembangkan menjadi digital untuk menjangkau pasar yang lebih banyak dan lebih lama penetrasi globalnya. “Kita seharusnya buat virtual showroom, jadi interaksinya bisa langsung tanpa harus menunggu expo,” kata Jokowi.

Sementara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan TEI 2017 bakal menjadi peningkatan pasar yang bersifat jangka panjang dan bertaraf internasional. Tujuan akhirnya untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Lebih lanjut, penyelenggaraan TEI 2017 tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Mulai tahun ini penyelenggaran TEI tidak lagi menggunakan APBN. Tapi dibiayai seluruhnya oleh swasta,” ujar Enggar.

Halaman:
Reporter: Michael Reily